Daftar Isi:

Ukur Suhu dan Kelembaban Menggunakan DHT11 / DHT22 dan Arduino: 4 Langkah
Ukur Suhu dan Kelembaban Menggunakan DHT11 / DHT22 dan Arduino: 4 Langkah

Video: Ukur Suhu dan Kelembaban Menggunakan DHT11 / DHT22 dan Arduino: 4 Langkah

Video: Ukur Suhu dan Kelembaban Menggunakan DHT11 / DHT22 dan Arduino: 4 Langkah
Video: Arduino Sensor Suhu dan Kelembaban DHT22 Dengan Tiga LED Indikator WOKWI Tutorial @tptumetro 2024, November
Anonim
Image
Image

Dalam Tutorial Arduino ini kita akan belajar bagaimana menggunakan sensor DHT11 atau DHT22 untuk mengukur suhu dan kelembaban dengan board Arduino.

Perlengkapan

  • Arduino UNO
  • DHT11 atau DHT22
  • Layar LCD 16 x 2
  • Papan tempat memotong roti
  • Kabel jumper
  • Kabel Arduino

Langkah 1: Pendahuluan:

Pengantar
Pengantar
Pengantar
Pengantar

Sensor ini sangat digemari oleh para penghobi elektronik karena harganya yang sangat murah namun tetap memberikan performa yang hebat. Berikut adalah spesifikasi utama dan perbedaan antara kedua sensor ini:

DHT22 adalah versi yang lebih mahal yang jelas memiliki spesifikasi yang lebih baik. Rentang pengukuran suhunya adalah dari -40 hingga +125 derajat Celcius dengan akurasi +-0,5 derajat, sedangkan rentang suhu DHT11 adalah dari 0 hingga 50 derajat Celcius dengan akurasi +-2 derajat. Sensor DHT22 juga memiliki rentang pengukuran kelembaban yang lebih baik, dari 0 hingga 100% dengan akurasi 2-5%, sedangkan rentang kelembaban DHT11 adalah dari 20 hingga 80% dengan akurasi 5%.

Ada dua spesifikasi dimana DHT11 lebih baik dari DHT22. Itu adalah sampling rate yang untuk DHT11 adalah 1Hz atau satu pembacaan setiap detik, sedangkan sampling rate DHT22 adalah 0, 5Hz atau satu pembacaan setiap dua detik dan juga DHT11 memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil. Tegangan operasi kedua sensor adalah dari 3 hingga 5 volt, sedangkan arus maksimum yang digunakan saat mengukur adalah 2,5mA.

Langkah 2: Skema:

Skema
Skema

Langkah 3: Kode Sumber:

/* © Keras Techtronic */

#include "DHT.h" //sertakan perpustakaan DHT

#include //sertakan library LiquidCrystal #define DHTPIN 12 //define DHT pin #define DHTTYPE DHT11 //define DHTTYPE DHT11/DHT22

LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7); //menentukan pin LCD (RS, E, D4, D5, D6, D7)

DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);

batalkan pengaturan()

{ dht.mulai(); lcd.begin(16, 2); //menginisialisasi LCD dan menentukan dimensi } void loop() { float temp = dht.readTemperature(); float humi = dht.readHumidity(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Suhu: "); lcd.print(temp); lcd.print("C"); lcd.setCursor(0, 1); lcd.print("Humi: "); lcd.print(humi); lcd.print("%"); penundaan(2000); }

/*

© Techtronic Harsh

*/

Direkomendasikan: