Daftar Isi:

Pengkabelan Aktuator Linier Listrik 12 Volt: 3 Langkah
Pengkabelan Aktuator Linier Listrik 12 Volt: 3 Langkah

Video: Pengkabelan Aktuator Linier Listrik 12 Volt: 3 Langkah

Video: Pengkabelan Aktuator Linier Listrik 12 Volt: 3 Langkah
Video: Actuator Electric Linear Motor Controller 500mm Stroke 1500N 12V 2024, Juli
Anonim
Pengkabelan Aktuator Linier Listrik 12 Volt
Pengkabelan Aktuator Linier Listrik 12 Volt

Dalam instruksi ini, kita akan membahas pengkabelan aktuator linier 12 volt (metode umum yang digunakan) dan pemahaman dasar tentang cara kerja aktuator.

Langkah 1: Pengkabelan Dengan Saklar Rocker

Pengkabelan Dengan Saklar Rocker
Pengkabelan Dengan Saklar Rocker

Sistem kontrol paling sederhana untuk aktuator linier 12VDC untuk diterapkan oleh pengguna harus berupa sakelar rocker DPDT (double pole double throw). Ini dapat menghasilkan arus DC di kedua arah dari catu daya, oleh karena itu dapat mengontrol aktuator linier untuk memperpanjang dan menarik kembali.

Terminal kiri atas dan kanan bawah terhubung ke ground catu daya. Terminal kanan atas dan kiri bawah terhubung ke terminal +12V catu daya. Terminal kanan tengah dan kiri tengah terhubung ke 2 input dari aktuator.

Langkah 2: Pengkabelan Dengan Kotak Kontrol

Pengkabelan Dengan Kotak Kontrol
Pengkabelan Dengan Kotak Kontrol

Tergantung pada aplikasinya, banyak pengguna lebih suka mengontrol aktuator linier dengan kotak kontrol. Di Progressive Automations, kami menawarkan berbagai macam pilihan kotak kontrol. Mereka kebanyakan plug and play, jadi sangat sedikit kebutuhan untuk kabel tambahan. Mereka umumnya dapat diringkas menjadi dua langkah sederhana.

Hubungkan output kotak kontrol ke input aktuator linier. Hubungkan input kotak kontrol ke output catu daya.

Langkah 3: Pengkabelan Dengan Sistem Kontrol Kustom

Dimungkinkan juga untuk mengontrol aktuator linier dengan sistem kontrol khusus Anda sendiri. Tergantung pada aplikasi Anda dan persyaratan sistem kontrol, skema untuk sistem kontrol bisa sangat berbeda; namun, terminal koneksi untuk aktuator linier itu sendiri harus tetap konsisten. Terminal yang perlu Anda temukan adalah terminal keluaran +12VDC dan terminal keluaran -12VDC. Ini biasanya harus diberi label dengan tanda +V dan -V. Tidak peduli seberapa rumit sistem kontrol khusus, sinyal keluaran akhir membutuhkan arus 12VDC untuk menggerakkan aktuator linier. Cari label pada unit kontrol atau temukan di manual pengguna.

Direkomendasikan: