Daftar Isi:

Relay Diferensial Persentase untuk Proteksi Trafo Tiga Fasa: 7 Langkah
Relay Diferensial Persentase untuk Proteksi Trafo Tiga Fasa: 7 Langkah

Video: Relay Diferensial Persentase untuk Proteksi Trafo Tiga Fasa: 7 Langkah

Video: Relay Diferensial Persentase untuk Proteksi Trafo Tiga Fasa: 7 Langkah
Video: Tutorial Proteksi REF pada Relay Differensial Trafo Tenaga 2024, Juli
Anonim
Relay Diferensial Persentase untuk Proteksi Trafo Tiga Fasa
Relay Diferensial Persentase untuk Proteksi Trafo Tiga Fasa

Dalam Instruksi ini, saya akan menunjukkan cara membuat Relay Diferensial Persentase menggunakan Arduino, yang merupakan papan mikrokontroler yang sangat umum. Trafo daya adalah peralatan yang paling penting untuk mentransfer daya dalam sistem tenaga.

Biaya untuk memperbaiki trafo yang rusak sangat tinggi (jutaan rupiah). Oleh karena itu, relay pelindung digunakan untuk melindungi transformator daya agar tidak rusak. Ini memudahkan untuk memperbaiki relai daripada ke transformator. Jadi, Rele Diferensial digunakan untuk melindungi transformator dari gangguan internal. Dalam beberapa kasus gagal beroperasi atau mal-operasi karena arus MI, stasioner over eksitasi inti, gangguan eksternal dengan adanya CT saturasi, ketidakcocokan rasio transformator daya, operasi karena komponen harmonik kedua yang tinggi. Dalam skenario ini proteksi diferensial persentase, masing-masing digunakan proteksi diferensial terkekang harmonik.

Langkah 1: Simulasi (MatLab - Simulink)

Simulasi (MatLab - Simulink)
Simulasi (MatLab - Simulink)

Simulasi dilakukan pada perangkat lunak MATLB Simulink Gambar menunjukkan diagram simulasi sistem di mana transformator dilindungi oleh relai diferensial persentase. Parameter simulasi adalah sebagai berikut:

Parameter Simulasi:

Fase tegangan primer ke fase rms………………400V

Fase tegangan sekunder ke fase rms………….220V

Tegangan sumber……………………………………… 400V

Frekuensi Sumber……………………………………….50Hz

Peringkat Transformator………………………………..1.5KVA

Konfigurasi Transformator……………………………Δ/Y

Resistansi………………………………………………..300 Ohm

Langkah 2: Model Relay

Model Relay
Model Relay

Gambar menunjukkan model simulasi rele diferensial yang dirancang. Relai ini mengambil arus primer dan sekunder transformator daya sebagai parameter masukan dan memberikan keluaran logika berupa variabel Boolean.

Keluaran relai digunakan sebagai parameter masukan untuk pemutus arus pada sisi sumber. Pemutus sirkuit biasanya menutup dan membuka ketika menerima input 0 logis.

Langkah 3: Perakitan Perangkat Keras

Perakitan Perangkat Keras
Perakitan Perangkat Keras
Perakitan Perangkat Keras
Perakitan Perangkat Keras
Perakitan Perangkat Keras
Perakitan Perangkat Keras
Perakitan Perangkat Keras
Perakitan Perangkat Keras

Perangkat keras yang diperlukan untuk Diferensial Relay Trainer adalah sebagai berikut:

  • 3×Trafo Daya (440VA - Fase Tunggal)
  • Arduino MEGA328
  • LCD 16x4
  • Sensor Arus 6 × ACS712
  • Menghubungkan Kabel
  • Modul Relai 3 × 5V
  • Indikator

Semuanya dirakit sesuai dengan diagram simulasi.

Langkah 4: Bekerja

Bekerja
Bekerja

Proteksi diferensial berdasarkan prinsip bahwa masukan daya ke transformator dalam kondisi normal sama dengan daya padam.

Dalam skema perlindungan ini, arus tumpahan (diferensial) tidak dibandingkan dengan nilai konstan tetapi bervariasi karena arus input bervariasi. Meskipun, Ini dibandingkan dengan sebagian kecil dari arus saluran. Saat arus meningkat, nilai pecahan arus juga meningkat. Mulai arus magnetizing inrush meskipun sangat tinggi tetapi dikendalikan oleh relay diferensial persentase. Karena ketika arus input meningkat, persentase spesifik arus saluran juga meningkat dan relai menahan respons transien input transformator.

Ada dua analisis kesalahan:

  1. Kesalahan Internal
  2. Kesalahan Eksternal

Langkah 5: Hasil

Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil

Kasus 1 (Fault Internal): t Logika Relai = 1 I = Maks

t>0,5 Logika Relai = 0 I = Nol

Kasus 2 (Kesalahan Eksternal):

t Logika Relai = 1 I = Maxt>0,5 Logika Relai = 1 I = Tak terhingga

Langkah 6: Kode Arduino

Kode Arduino
Kode Arduino

Sekarang waktunya untuk hal utama- mengkodekan Relay kita…

Langkah 7: Model Akhir

Model Akhir
Model Akhir

Tugas Akhir untuk lebih jelasnya terlampir di bawah ini.

Direkomendasikan: