Daftar Isi:

Pintu Air Hujan: 11 Langkah (dengan Gambar)
Pintu Air Hujan: 11 Langkah (dengan Gambar)

Video: Pintu Air Hujan: 11 Langkah (dengan Gambar)

Video: Pintu Air Hujan: 11 Langkah (dengan Gambar)
Video: Cara kerja septic tank 2024, Juli
Anonim
Pintu air hujan
Pintu air hujan
Pintu air hujan
Pintu air hujan

Badai hujan lebat dapat menyebabkan luapan terjadi di atas: trotoar, sumur air hujan, polder, dan tanggul kami. Untuk mencegah hal ini terjadi, kami menciptakan pintu air hujan! Pintu air hujan menghitung secara digital jarak antara ketinggian air hujan dan sensor. Jika jarak menjadi terlalu kecil, ketinggian air hujan akan diturunkan dengan membuka pintu air melalui motor. Ini adalah cara untuk mencegah terjadinya luapan air hujan secara otomatis!

Langkah 1: Menyiapkan Sensor Ultrasonik

Menyiapkan Sensor Ultrasonik
Menyiapkan Sensor Ultrasonik

Gambar menunjukkan skema cara mengatur sensor ultrasonik dengan arduino. Hubungkan VCC dengan output daya 3 V atau 5 V. Tautkan GND sensor dengan GND arduino. Hubungkan output TRIG dan ECHO dari sensor dengan input digital pilihan pada arduino.

Langkah 2: Menyiapkan Motor

Menyiapkan Motor
Menyiapkan Motor

Motor yang digunakan dalam contoh kami adalah Servor TG9. Motor lain dari preferensi Anda sendiri juga dapat digunakan.

Gambar menunjukkan bagaimana menghubungkan motor Anda dengan Arduino. Hubungkan kabel merah dengan input daya 3 V atau 5 V dari Arduino. Input daya 5 V lebih disukai, ini karena motor mendapatkan lebih banyak daya untuk menutup pintu air dengan lebih baik.

Tautkan kabel coklat/hitam dengan GND Arduino dan tautkan kabel kuning dengan input digital Arduino apa pun.

Langkah 3: Kode Pembuatan Partikel

Kode Pembuatan Partikel
Kode Pembuatan Partikel

Gambar menunjukkan kode yang digunakan untuk pintu air hujan di Particle Build.

Jarak yang diukur adalah dalam sentimeter. Satuan waktu yang digunakan dalam kode adalah dalam mikrodetik. Input digital dapat diubah ke pengaturan yang digunakan oleh preferensi Anda sendiri. Nama acara juga dapat diubah menjadi nama apa pun yang Anda inginkan.

Langkah 4: Daftar Peralatan

Peralatan yang digunakan untuk pintu air hujan terdiri dari:

- Keranjang plastik- Kawat dengan gesekan rendah (misalnya: benang gigi)- Lakban - Batang logam tipis- Sebuah beban kecil untuk menutup "pintu air" (misalnya: koin plastik)- Batang untuk memasang sensor ultrasonik- Gunting

Langkah 5: Potong Pintu Air

Potong Pintu Airnya
Potong Pintu Airnya

Potong bukaan persegi/persegi panjang di keranjang plastik dekat bagian bawah seperti gambar.

JANGAN membuat pembukaan penuh! Potong sehingga Anda dapat menutup lubang dengan memberi tekanan pada "gerbang".

Buat lubang kecil di gerbang dengan gunting atau pisau. Bukaan ini digunakan untuk memasukkan kawat.

Langkah 6: Menempatkan di Batang Logam

Menempatkan di Batang Logam
Menempatkan di Batang Logam

Bor batang logam di bagian bawah keranjang plastik, berlawanan dengan pintu air.

Batang logam ini kemudian digunakan untuk menciptakan tegangan pada kawat.

Langkah 7: Saluran Merekam Motor

Saluran Merekam Motor
Saluran Merekam Motor

Rekatkan motor pada keranjang plastik di bagian atas, di atas batang logam.

HATI-HATI rotasi! Periksa terlebih dahulu ke arah mana motor menurunkan atau menaikkan tegangan kawat. Rekatkan motor Anda sedemikian rupa sehingga ketegangan akan berkurang saat motor diaktifkan!

Langkah 8: Merajut Kawat

Merajut Kawat
Merajut Kawat
Merajut Kawat
Merajut Kawat
Merajut Kawat
Merajut Kawat
Merajut Kawat
Merajut Kawat

Sekarang untuk bagian yang sulit!

Merajut kawat bisa sangat rumit. Mulailah dengan membuat simpul di sekitar salah satu sayap motor.

Kedua, turunkan kawat dan letakkan di bawah batang logam. Anda dapat melilitkan kawat di sekitar batang logam untuk menciptakan ketegangan ekstra pada kawat Anda!

Ketiga, masukkan kawat Anda melalui lubang di "gerbang" yang dibuat pada langkah 5.

Terakhir, hubungkan ujung kabel ini dengan beban kecil Anda sedemikian rupa sehingga pintu air sekarang "tertutup" karena tekanan berat terhadap pintu air.

Pastikan kawat Anda diikat sedemikian rupa sehingga tegangan pada kawat tinggi dan pintu air sekarang "tertutup".

Langkah 9: Menempatkan Sensor Ultrasonik

Menempatkan Sensor Ultrasonik
Menempatkan Sensor Ultrasonik

Tempelkan sensor ultrasonik Anda pada bilah sedemikian rupa sehingga input TRIG dan output ECHO mengarah ke bawah menuju bagian bawah keranjang plastik. Kemudian, letakkan bilah ini di atas keranjang plastik sedemikian rupa sehingga gelombang suara dapat pantulan permukaan yang bersih!

Langkah 10: Ukur Max Anda. Tingkat air hujan

Ukur pada tingkat air hujan yang Anda inginkan untuk membuka "gerbang". Ini dapat dilakukan dengan menggunakan sensor ultrasonik atau dengan menggunakan penggaris.

Kemudian, masukkan jarak yang diinginkan dalam kode Anda. Pada jarak ini, motor akan aktif dan akan mengendurkan tegangan pada kawat. Ini menyebabkan gerbang terbuka!

Langkah 11: Pintu Air Hujan Selesai

Pintu Air Hujan Lengkap!
Pintu Air Hujan Lengkap!

Tambahkan air ke keranjang plastik dan uji apakah gerbang Anda akan terbuka pada jarak yang diinginkan. Setelah ini, pintu air hujan Anda selesai!

Direkomendasikan: