Daftar Isi:
2025 Pengarang: John Day | [email protected]. Terakhir diubah: 2025-01-13 06:57
Di dunia ini banyak orang yang cacat. Hidup mereka berputar di sekitar roda. Proyek ini menyajikan pendekatan untuk mengontrol gerakan kursi roda menggunakan pengenalan gerakan tangan dan DTMF dari smartphone.
Langkah 1: Pendahuluan
Kontrol DTMF: - Secara konvensional, robot yang dikendalikan nirkabel menggunakan sirkuit RF, yang memiliki kelemahan rentang kerja terbatas, rentang frekuensi terbatas, dan kontrol terbatas. Penggunaan ponsel untuk kendali robotik dapat mengatasi keterbatasan tersebut. Ini memberikan keuntungan dari kontrol yang kuat, jangkauan kerja seluas area jangkauan penyedia layanan, tidak ada gangguan dengan pengontrol lain dan hingga dua belas pengontrol.
Meskipun penampilan dan kemampuan robot sangat bervariasi, semua robot memiliki fitur struktur mekanis yang dapat dipindahkan di bawah beberapa bentuk kontrol. Kontrol robot melibatkan tiga fase berbeda: persepsi, pemrosesan, dan tindakan.
Umumnya, preceptor adalah sensor yang dipasang pada robot, pemrosesan dilakukan oleh mikrokontroler atau prosesor on-board, dan tugas dilakukan dengan menggunakan motor atau dengan beberapa aktuator lainnya.
Manusia telah datang jauh Dalam hal pengembangan selama periode waktu kami akan menggunakan modul RF untuk tujuan nirkabel setelah itu kami mengatasi dengan teknik modem GSM dan kami menggunakan DTMF dalam sistem nirkabel.
Teknologi DTMF telah mengatasi masalah keterbatasan dimana kita hanya dapat bekerja dalam jangkauan yang terbatas atau area yang terbatas dalam teknologi RF dengan menggunakan telepon seluler (DTMF).
Kami dapat mengakses perangkat kami atau robot sebesar ruang kerja penyedia layanan, tidak ada gangguan dengan pengontrol lain dan hingga 5 kontrol.
Kontrol gerakan: - Sederhana dan memiliki beberapa fitur untuk dikenali dan menawarkan gerakan mengenali tangan yang kuat. Algoritme pengenalan gerakan tangan berbasis kelengkungan mengenali gerakan tangan menggunakan kombinasi geometri kontur bentuk tangan dan menghitung jarak dari pusat tangan ke lambung cembung di ujung jari.
Dalam proyek ini, metode ini mampu mengenali 5 gerakan tangan yang berbeda dalam latar belakang yang sama untuk lima gerakan status kursi roda seperti: maju, mundur, kiri, kanan dan berhenti.
Langkah 2: Diperlukan Komponen
- ArduinoUNO
- Arduino UNO IDE (Perangkat Lunak)
- Motor DC
- Telepon genggam
- Modul dekoder DTMF
- Pengemudi Motor L293D
- Akselerometer
- HT12D
- HT12E
- Pasangan RF
- Baterai 9 Volt
- Konektor Baterai
- Sasis dengan roda
- Kawat aux
- menghubungkan kabel
Langkah 3: Diagram Blok Contoh untuk Kontrol Isyarat
Catatan: - Semua koneksi sirkuit harus dibuat sesuai kode Arduino yang diberikan atau modifikasi kode Arduino sesuai koneksi sirkuit Anda sendiri.
Langkah 4: Gerakan Berbeda Menggunakan Accelerometer
Ini adalah gerakan yang berbeda untuk gerakan yang berbeda dari kursi roda yaitu MAJU, KIRI, KANAN, Mundur dan BERHENTI.
Langkah 5: Diagram Sirkuit untuk DTMF
Catatan: - Koneksi sirkuit yang sebenarnya harus dibuat sesuai kode arduino atau memodifikasi kode sesuai koneksi sirkuit Anda sendiri.