Daftar Isi:

ARMTRONIX WIFI SINGLE Dimmer Board V0.2: 3 Langkah (dengan Gambar)
ARMTRONIX WIFI SINGLE Dimmer Board V0.2: 3 Langkah (dengan Gambar)

Video: ARMTRONIX WIFI SINGLE Dimmer Board V0.2: 3 Langkah (dengan Gambar)

Video: ARMTRONIX WIFI SINGLE Dimmer Board V0.2: 3 Langkah (dengan Gambar)
Video: Single Color LED Dimmer and Controller | Flexfire LEDs, Inc. 2024, Juli
Anonim
ARMTRONIX WIFI SINGLE Dimmer Board V0.2
ARMTRONIX WIFI SINGLE Dimmer Board V0.2

Armtronix Wifi dimmer adalah papan IOT yang dirancang untuk otomatisasi rumah. Fitur papan ini adalah:

  1. Kontrol nirkabel
  2. Faktor bentuk kecil
  3. Catu daya AC ke DC on board1y 230VAC ke 5V DC.
  4. Saklar virtual DC

Ukuran papan adalah 61.50mmX32mm, seperti yang ditunjukkan pada diagram1, memiliki kapasitas untuk menggerakkan beban 1 Amps. Papan memiliki modul Wifi dan mikrokontroler (atmega328) yang digunakan untuk mengontrol triac melalui HTTP atau MQTT. Papan memiliki saklar virtual DC yang dapat digunakan untuk mengontrol dan mematikan.

Papan ini juga memiliki modul Daya AC ke DC 100-240VAC hingga 5V hingga 0,6A, triac BT136 dan konektor Terminal. Ada juga deteksi silang Nol. Ada satu triac yang digunakan baik untuk peredupan maupun untuk switching.

Langkah 1: Detail Tajuk

Detail Tajuk
Detail Tajuk

Diagram2 memberikan rincian header dan blok terminal

Untuk papan 230VAC diterapkan ke blok terminal input dan beban diterapkan ke blok terminal output.

Pada board J3 header digunakan untuk dc virtual switch, detail header dapat dirujuk dari diagram4. Pin pertama adalah vcc3.3v, pin kedua adalah pin atmega pco untuk pemrograman arduino kita perlu menggunakan A0 dan pin ketiga adalah ground. saklar virtual dc kami hanya menggunakan pin kedua yaitu A0 dan pin ketiga yaitu tanah, ini disebutkan dalam diagram3 untuk koneksi saklar virtual.

Langkah 2: Detail Pemrograman

Detail Pemrograman
Detail Pemrograman

Header J1 digunakan untuk mengupload firmware ke ESP atau atmega melalui Modul FTDI, detail header dapat dilihat pada diagram4. Setelah membuat koneksi, sambungkan ke port USB ke komputer dan awalnya kita perlu menginstal driver untuk mendeteksinya mendeteksi port com, dengan cara ini pengguna dapat mengunggah firmware.

Untuk mengunggah firmware baru ke esp menggunakan FTDI, buat koneksi berikut:

  1. Hubungkan RX dari FTDI ke TXDE pin dari J1
  2. Hubungkan TX dari FTDI ke RXDE pin dari J1
  3. Hubungkan RTS FTDI ke pin RTSE J1
  4. Hubungkan DTR dari FTDI ke DTRE pin dari J1
  5. Hubungkan pin Vcc5V dari FTDI ke VCC5v dari J1
  6. Hubungkan GND dari FTDI ke pin GND dari J1

Demikian pula untuk mengunggah firmware ke atmega, buat koneksi berikut:

  1. Hubungkan RX dari FTDI ke TXDA pin dari J1
  2. Hubungkan TX dari FTDI ke RXDA pin dari J1
  3. Hubungkan DTR dari FTDI ke DTRApin dari J1
  4. Hubungkan pin Vcc5V dari FTDI ke VCC5v dari J1
  5. Hubungkan GND dari FTDI ke pin GND dari J1

Setelah memprogram ESP dan Atmega, kita harus membuat koneksi antara ESP dan Atmega dengan menyingkat pin 3-4 header J1 dan 5-6 header J1 menggunakan pengaturan jumper.

Langkah 3: Pengkabelan

Pengkabelan
Pengkabelan

Diagram pengkabelan ditunjukkan pada diagram3 untuk memasukkan blok terminal 230VAC Phase(P) dan Neutral(N) diberikan. Outputnya dapat digunakan sebagai dimmer ke lampu yang dapat diredupkan untuk mengontrol intensitas cahaya dan juga untuk mengontrol kecepatan kipas. Output juga dikontrol melalui DC virtual switch seperti yang ditunjukkan pada diagram3 GPIO A0 pin kedua header J3 atmega digunakan untuk saklar virtual dan header J3 pin ketiga Ground juga digunakan untuk menghubungkan saklar virtual.

Untuk konfigurasi lihat tautan konfigurasi ini

Direkomendasikan: