Daftar Isi:
2025 Pengarang: John Day | [email protected]. Terakhir diubah: 2025-01-13 06:57
DHT11 adalah sensor yang bagus untuk memulai. Murah dan mudah untuk dihubungkan ke Arduino. Ini melaporkan suhu dan kelembaban dengan akurasi sekitar 2%, dan instruksi ini menggunakan Gameduino 3 sebagai tampilan grafis, menunjukkan 24 jam sejarah.
Apa yang saya gunakan?
1 Arduino, mis. Uno
1 Gameduino 3
1 sensor suhu/kelembaban DHT11
3 buah kawat, sekitar 6"
Langkah 1: Hubungkan DHT11
DHT11 membutuhkan tiga koneksi: ground, daya 5 volt, dan data. Saya menggunakan DHT11 yang termasuk dalam koleksi sensor 37-in-1 yang murah. Ini memiliki 3 sinyal yang ditandai dengan jelas.
Ada beberapa cara untuk menghubungkan DHT11 - di sini saya hanya memasukkan tiga kabel kecil ke soket Arduino.
Anda dapat melihat mereka terhubung ke:
- GND (hitam)
- +5V (merah)
- A0 (kuning)
Itu saja kebutuhan DHT11 - cukup minim. Pabrikan mengklaim bahwa itu berfungsi dengan baik dengan kabel hingga panjang 20 kaki.
Langkah 2: Hubungkan Layar
Hubungkan Gameduino ke Arduino, pastikan semua pin terpasang dengan benar.
Gameduino 3 memiliki slot microSD, tetapi aplikasi ini tidak menggunakan microSD - sehingga Anda dapat membiarkan slot kosong.
Langkah 3: Instal Perpustakaan GD dan Muat Sketsa
Asumsi anda sudah familiar dengan Arduino IDE download dulu library Gameduinonya. Petunjuk pemasangan ada di:
gameduino.com/code
Anda mungkin ingin menjalankan sampel "hello world" untuk mengonfirmasi bahwa Arduino/Gameduino berfungsi.
Kemudian upload sketsa ini ke Arduino.
Ini akan segera terhubung ke DHT11 dan menampilkan suhu dan kelembaban saat ini. Saat 24 jam berlalu, grafik akan menumpuk. Anda dapat membiarkan sketsa berjalan terus menerus -- sketsa selalu menunjukkan grafik suhu/kelembaban dalam 24 jam terakhir.