Daftar Isi:

Sistem Keamanan Terkendali Laser Otomatis: 22 Langkah
Sistem Keamanan Terkendali Laser Otomatis: 22 Langkah

Video: Sistem Keamanan Terkendali Laser Otomatis: 22 Langkah

Video: Sistem Keamanan Terkendali Laser Otomatis: 22 Langkah
Video: Sistem Keamanan Menggunakan Laser (Sensor LDR) dan Esp32 2024, Juli
Anonim
Sistem Keamanan Terkendali Laser Otomatis
Sistem Keamanan Terkendali Laser Otomatis

Sistem keamanan yang dikendalikan laser adalah perlindungan yang banyak digunakan untuk mencegah akses yang tidak sah. Ini sangat efisien yang bekerja pada sensor berbasis cahaya dan laser untuk melindungi rumah, kantor, bank, loker, dan berbagai tempat penting kita. Ini mendeteksi sinar laser penghalang yang melewatinya dan memberi sinyal untuk keadaan darurat. Ada berbagai jenis sistem keamanan di mana sistem keamanan laser adalah yang paling efisien. Ini mendeteksi penghalang sinyal dan memberi sinyal kepada pemilik dalam keadaan darurat. Jadi mari kita buat proyek kita dan pahami prinsipnya.

Langkah 1: Prinsip:

Sistem keamanan laser bekerja dengan prinsip efektivitas sensor cahaya, sensor LDR digunakan dalam rangkaian. Jika cahaya laser terhalang oleh hal-hal eksternal untuk mencapai sensor, maka resistansi LDR menurun menghasilkan aliran arus yang tinggi melintasi rangkaian. Konstruksi dan fungsi sistem keamanan berbasis laser sangat sederhana dan sangat efektif sistem ini juga dapat dioperasikan dengan baterai dalam skala besar. Ini adalah sistem yang sangat aman.

Langkah 2: Komponen yang Diperlukan:

1. LM358 (IC Op-Amp)

2. IC Timer NE555 (1)

3. Sensor LDR (1)

4. Resistor 10k Ohm (3)

5. Resistor 220 Ohm (1)

6. Potensiometer 10K (1)

7. Transistor NPN BC547 (1)

8. Kapasitor 100nF (1)

9. Tombol Tekan. (1)

10. Buzzer Kecil

11. Penunjuk Laser (1)

12. Menghubungkan kabel (sesuai kebutuhan)

13. Baterai 9V (1)

14. Papan roti

Langkah 3: Perhatian Di Sini:

Seperti yang kita semua tahu dunia kita menderita

penyakit pandemi COVID-19 yang sangat terinfeksi. Jadi, untuk kesadaran dan tanggung jawab sosial, Utsource memberikan 0 keuntungan menjual barang-barang medis sekali pakai.

Silakan periksa dan pakai masker saat keluar!

Dapatkan semua hal dari sini

1. Termometer Inframerah

2. Masker KN95 (10 pcs)

3. Masker Bedah Sekali Pakai (50 pcs)

4. Kacamata Pelindung (3 pcs)

5. Baju pelindung sekali pakai (1 pc)

6. Sarung Tangan Lateks Sekali Pakai (100 pcs)

Langkah 4: Diagram Sirkuit:

Diagram Sirkuit
Diagram Sirkuit

Langkah 5: Masukkan Resistor 10k Ohm pada Papan Roti Seperti Yang Ditunjukkan pada Gambar Di Bawah

Masukkan Resistor 10k Ohm pada Papan Roti Seperti Yang Ditunjukkan pada Gambar Di Bawah
Masukkan Resistor 10k Ohm pada Papan Roti Seperti Yang Ditunjukkan pada Gambar Di Bawah

Langkah 6: Hubungkan Satu Terminal Resistor Dengan LDR dan Terminal Lain ke Rel Positif Papan Roti Seperti Yang Ditunjukkan pada Gambar

Hubungkan Satu Terminal Resistor Dengan LDR dan Terminal Lain ke Rel Positif Papan Roti Seperti Yang Ditunjukkan pada Gambar
Hubungkan Satu Terminal Resistor Dengan LDR dan Terminal Lain ke Rel Positif Papan Roti Seperti Yang Ditunjukkan pada Gambar

Langkah 7: Sekarang Hubungkan Potensiometer pada Papan Roti dan Perpanjang Terminalnya Melalui Kabel

Sekarang Hubungkan Potensiometer pada Papan Roti dan Perpanjang Terminalnya Melalui Kabel
Sekarang Hubungkan Potensiometer pada Papan Roti dan Perpanjang Terminalnya Melalui Kabel

Langkah 8: Sekarang Masukkan LM358 di Papan Roti Dengan Koneksi Sesuai Diagram Sirkuit

Sekarang Masukkan LM358 di Papan Roti Dengan Koneksi Sesuai Diagram Sirkuit
Sekarang Masukkan LM358 di Papan Roti Dengan Koneksi Sesuai Diagram Sirkuit

Langkah 9: Hubungkan LM358 Dengan Potensiometer

Hubungkan LM358 Dengan Potensiometer
Hubungkan LM358 Dengan Potensiometer

Langkah 10: Hubungkan Resistor 220 Ohm pada Papan Roti Dengan Pin 1 dari LM358

Hubungkan Resistor 220 Ohm pada Papan Roti Dengan Pin 1 dari LM358
Hubungkan Resistor 220 Ohm pada Papan Roti Dengan Pin 1 dari LM358

Langkah 11: Sekarang Tempatkan Transistor NPN di Papan Roti

Sekarang Tempatkan Transistor NPN di Papan Roti
Sekarang Tempatkan Transistor NPN di Papan Roti

Langkah 12: Dengan Terminal Basis Terhubung ke Salah Satu Ujung Resistor 220 Ohm

Dengan Terminal Basis Terhubung ke Salah Satu Ujung Resistor 220 Ohm
Dengan Terminal Basis Terhubung ke Salah Satu Ujung Resistor 220 Ohm

Langkah 13: Sekarang Hubungkan IC Timer NE555 di Papan Roti

Sekarang Hubungkan IC Timer NE555 di Papan Roti
Sekarang Hubungkan IC Timer NE555 di Papan Roti

Langkah 14: Hubungkan Pin 1 dan Pin 5 IC NE555 ke Rel Negatif Papan Roti

Hubungkan Pin 1 dan Pin 5 IC NE555 ke Rel Negatif Papan Roti
Hubungkan Pin 1 dan Pin 5 IC NE555 ke Rel Negatif Papan Roti

Langkah 15: Sekarang Tempatkan Resistor 10k Ohm di Papan Roti Melalui Pin 4 dan Rel Positif Papan Roti

Sekarang Tempatkan Resistor 10k Ohm di Papan Roti Melalui Pin 4 dan Rel Positif Papan Roti
Sekarang Tempatkan Resistor 10k Ohm di Papan Roti Melalui Pin 4 dan Rel Positif Papan Roti

Langkah 16: Masukkan Buzzer di Papan Roti dan Hubungkan Satu Terminalnya ke Ground dan Terminal Lainnya ke Pin 3 IC Timer NE555 Sesuai Diagram Sirkuit

Masukkan Buzzer di Papan Roti dan Hubungkan Satu Terminalnya ke Ground dan Terminal Lainnya ke Pin 3 IC Timer NE555 Sesuai Diagram Sirkuit
Masukkan Buzzer di Papan Roti dan Hubungkan Satu Terminalnya ke Ground dan Terminal Lainnya ke Pin 3 IC Timer NE555 Sesuai Diagram Sirkuit

Langkah 17: Hubungkan Tombol Tekan Sesaat ke Sirkuit Kami Seperti Yang Ditunjukkan pada Gambar Di Bawah

Hubungkan Tombol Tekan Sesaat ke Sirkuit Kami Seperti Yang Ditunjukkan pada Gambar Di Bawah
Hubungkan Tombol Tekan Sesaat ke Sirkuit Kami Seperti Yang Ditunjukkan pada Gambar Di Bawah

Langkah 18: Hubungkan Kapasitor 100nF pada Papan Roti

Hubungkan Kapasitor 100nF pada Papan Roti
Hubungkan Kapasitor 100nF pada Papan Roti

Langkah 19: Sekarang Hubungkan Terminal Rel dari Papan Roti Seperti Yang Ditunjukkan pada Gambar Di Bawah

Sekarang Hubungkan Terminal Rel Papan Roti Seperti Yang Ditunjukkan pada Gambar Di Bawah
Sekarang Hubungkan Terminal Rel Papan Roti Seperti Yang Ditunjukkan pada Gambar Di Bawah

Langkah 20: 14. Hubungkan Power Supply Dengan Terminal Positif ke Rel Positif Papan Roti dan Terminal Negatif ke Rel Negatif Papan Roti dan LED Tegak Lurus ke LDR Seperti Yang Ditunjukkan

14. Hubungkan Catu Daya Dengan Terminal Positif ke Rel Positif Papan Roti dan Terminal Negatif ke Rel Negatif Papan Roti dan LED Tegak Lurus ke LDR Seperti Yang Ditunjukkan
14. Hubungkan Catu Daya Dengan Terminal Positif ke Rel Positif Papan Roti dan Terminal Negatif ke Rel Negatif Papan Roti dan LED Tegak Lurus ke LDR Seperti Yang Ditunjukkan

sirkuit kami siap.

Langkah 21: Ketika Ada Objek Terjepit dan Cahaya Jatuh di Penghalang LDR, Buzzer Mulai Berbunyi dan Memberi Peringatan untuk Keadaan Darurat

Ketika Ada Objek Terjepit dan Cahaya Jatuh pada Penghalang LDR, Buzzer Mulai Berbunyi dan Memberi Peringatan untuk Keadaan Darurat
Ketika Ada Objek Terjepit dan Cahaya Jatuh pada Penghalang LDR, Buzzer Mulai Berbunyi dan Memberi Peringatan untuk Keadaan Darurat

Langkah 22: Dan Saat Kami Menekan Tombol Ini Akan Kembali ke Keadaan Stabil dan Buzzer Berhenti Membuat Suara

Dan Saat Kami Menekan Tombol Ini Akan Kembali ke Keadaan Stabil dan Buzzer Berhenti Berbunyi
Dan Saat Kami Menekan Tombol Ini Akan Kembali ke Keadaan Stabil dan Buzzer Berhenti Berbunyi

Jadi ini adalah prinsip dasar dan fungsi Sistem Keamanan Terkendali Laser.

Terima kasih.

Direkomendasikan: