Daftar Isi:
- Langkah 1:
- Langkah 2:
- Langkah 3: Diagram Fasor Tegangan dan Arus untuk Bentuk Gelombang
- Langkah 4: Sudut Fase Arus, Resistansi, dan Tegangan dari Rangkaian RC Seri
- Langkah 5: Impedansi dan Sudut Fasa Rangkaian RC Seri
- Langkah 6: Variasi Impedansi Dengan Frekuensi
- Langkah 7: Variasi Impedansi dan Sudut Fasa Dengan Frekuensi
- Langkah 8: Ilustrasi Bagaimana Z dan XC Berubah Dengan Frekuensi
2025 Pengarang: John Day | [email protected]. Terakhir diubah: 2025-01-13 06:57
sirkuit RC
Impedansi: adalah apa yang "Dilihat" oleh sumber sebagai Oposisi total terhadap Arus
Metode perhitungan impedansi berbeda dari satu sirkuit
Langkah 1:
Ketika rangkaian murni kapasitif (hanya berisi kapasitor), sudut fasa antara tegangan yang diberikan dan arus total adalah 90 ° (Kabel Arus)
Langkah 2:
Ketika ada kombinasi resistansi dan kapasitansi dalam suatu rangkaian, sudut fase antara resistansi (R) dan reaktansi kapasitif (XC) adalah 90 ° dan sudut fase untuk impedansi total (Z) berada di antara 0 ° dan 90 °
Ketika ada kombinasi resistansi dan kapasitansi dalam suatu rangkaian, sudut fasa antara arus total (IT) dan tegangan kapasitor (VC) adalah 90 ° dan sudut fasa antara tegangan yang diberikan (VS) dan arus total (IT) adalah suatu tempat antara 0 ° dan 90 °, tergantung pada nilai relatif dari resistansi dan kapasitansi
Langkah 3: Diagram Fasor Tegangan dan Arus untuk Bentuk Gelombang
Langkah 4: Sudut Fase Arus, Resistansi, dan Tegangan dari Rangkaian RC Seri
Langkah 5: Impedansi dan Sudut Fasa Rangkaian RC Seri
- Dalam rangkaian RC seri, impedansi total adalah jumlah fasor dari R dan Xc
- Besaran impedansi: Z = R^2 + Xc^2 (Jumlah vektor)
- Sudut fase: = tan-1(X C/R)
Mengapa kita menggunakan penjumlahan vektor bukan penjumlahan aljabar?
Jawab: Karena Resistansi tidak menunda tegangan, tetapi Kapasitor yang melakukannya.
Jadi, Z=R+Xc salah.
Penerapan hukum Ohm untuk seluruh rangkaian RC seri melibatkan penggunaan besaran Z, Vs, dan Itot sebagai:
Itot = Vs/Z Z = Vs/Itot Vs = Itot * Z
Juga jangan lupa:
Xc=1/2πFC
Langkah 6: Variasi Impedansi Dengan Frekuensi
Langkah 7: Variasi Impedansi dan Sudut Fasa Dengan Frekuensi
Langkah 8: Ilustrasi Bagaimana Z dan XC Berubah Dengan Frekuensi
R tetap konstan