Daftar Isi:

Indikator Bola Lampu: 4 Langkah
Indikator Bola Lampu: 4 Langkah

Video: Indikator Bola Lampu: 4 Langkah

Video: Indikator Bola Lampu: 4 Langkah
Video: Cara ganti bola lampu iluminasi indikator stick transmisi matic 🔴 Semar Oto 2024, Juli
Anonim
Image
Image
Indikator Bola Lampu
Indikator Bola Lampu

Rangkaian dalam artikel ini menunjukkan arah aliran arus dengan dua bola lampu.

Indikator seperti itu dapat diimplementasikan dengan LED juga. Menggunakan LED atau LED terang sebagai pengganti bola lampu akan mengurangi biaya dan meningkatkan kinerja sirkuit khusus ini.

Perlengkapan

Komponen: bola lampu - 5 (1,5 V, 6 V, 12 V), resistor 2,2 ohm (daya tinggi) - 2, dioda serba guna - 10, papan matriks, kabel berinsulasi, dudukan bola lampu.

Alat: pengupas kawat, tang.

Komponen opsional: solder, kardus, kapasitor bipolar (dari 470 uF hingga 4700 uF) - 2.

Alat opsional: Osiloskop USB, besi solder.

Langkah 1: Rancang Sirkuit

Desain Sirkuit
Desain Sirkuit

Saya menggunakan bohlam 1,5 V.

Hitung arus maksimum melintasi resistor R1:

Ir1max= Vr1 / R1= (Vin - Vd1a - Vd1b - Vd1c) / R1

= (3 V - 0,7 V * 3) / 2,2 ohm = 0,9 V / 2,2 ohm

= 0.40909090909 A = 409.09090909 mA

Hitung nilai daya maksimum resistor:

Pr1max = Vr1*Vr1/R1 = 0,9 V * 0,9 V / 2,2 ohm

= 0,36818181818 Watt

Saya telah menggunakan resistor 1 Watt untuk rangkaian saya.

Langkah 2: Simulasi

Simulasi
Simulasi
Simulasi
Simulasi

Simulasi menunjukkan arus bola lampu maksimum sekitar 0,3 A.

IbulbMax = (Vd*2) / Rbulb = 0,7 V * 2 / 5 ohm = 0,28 A

Bola lampu tidak boleh dimodelkan sebagai resistor sederhana. Namun, bola lampu 1,5 V dengan nilai arus maksimum atau 0,3 A dapat diperkirakan sebagai resistor 1,5 V / 0,3 A = 5-ohm.

Langkah 3: Buat Sirkuit

Membuat Sirkuit
Membuat Sirkuit

Saya menggunakan dua dioda Soviet dan satu kapasitor bipolar 100 uF karena saya tidak memiliki kapasitor bipolar 1000 uF.

Kabel putih memberi pengguna pilihan untuk melewati kapasitor yang pasti akan mengurangi tegangan potensial di bola lampu.

Langkah 4: Pengujian

Image
Image

Saya menghubungkan sirkuit saya ke catu daya 3 V DC, melewati kapasitor 100 uF dan hanya bola lampu pertama yang menyala. Saya kemudian membalikkan arah arus (bertukar ke konektor) dan hanya bola lampu kedua yang menyala. Input 3 V adalah maksimum untuk rangkaian ini untuk mencegah kegagalan bola lampu, resistor, dan dioda.

Generator sinyal saya tidak dapat menggerakkan bahkan satu bola lampu pun. Itu tidak dapat menghasilkan arus yang cukup (0,3 A) dan bola lampu redup. Saya berpikir untuk membeli amplifier Kelas D. Penguat USB Kelas D akan memiliki keluaran arus yang buruk. Jadi saya akan membutuhkan penguat Kelas D bertenaga listrik.

Direkomendasikan: