Daftar Isi:

Smart Watchz Dengan Deteksi Gejala Corona dan Data Logging: 10 Langkah
Smart Watchz Dengan Deteksi Gejala Corona dan Data Logging: 10 Langkah

Video: Smart Watchz Dengan Deteksi Gejala Corona dan Data Logging: 10 Langkah

Video: Smart Watchz Dengan Deteksi Gejala Corona dan Data Logging: 10 Langkah
Video: 17 Tips dan Trik Apple Watch 2023! 2024, Juli
Anonim
Smart Watchz Dengan Deteksi Gejala Corona dan Data Logging
Smart Watchz Dengan Deteksi Gejala Corona dan Data Logging

Ini adalah Smartwatch pendeteksi gejala Corona menggunakan LM35 dan Accelerometer dengan data logging di server. Rtc digunakan untuk menunjukkan waktu dan sinkronisasi dengan telepon dan menggunakannya untuk pencatatan data. Esp32 digunakan sebagai otak dengan pengontrol korteks dengan Bluetooth dan wifi untuk konektivitas. Lm35 digunakan untuk merasakan suhu tubuh manusia untuk demam sebagai parameter korona. Akselerometer digunakan untuk mendeteksi gerakan batuk dan bersin. Dengan menerapkan machine learning, kita bisa mengetahui tentang parameter 2 dan 3 korona. Setelah itu data masuk ke server setiap satu detik dan jika kondisinya memburuk maka beri tahu pengguna.

Langkah 1: Skema Utama

Skema Utama
Skema Utama

Esp32 digunakan sebagai otak dengan pengontrol korteks 32 bit dengan Bluetooth dan wifi untuk konektivitas. Lm35 digunakan untuk merasakan suhu tubuh manusia untuk demam sebagai parameter korona. Akselerometer digunakan untuk mendeteksi gerakan batuk dan bersin. Sensor pulsa digunakan untuk mendapatkan kira-kira jantung. informasi. OLED digunakan untuk Menampilkan baterai, waktu dan status. Led digunakan untuk pengisian dan indikasi status pengontrol. Tombol digunakan untuk input pengguna. RTC digunakan untuk waktu. Buzzer digunakan untuk mengingatkan pengguna. Setelah semua, komponen dikumpulkan dalam skema kemudian mulai skema untuk USB.

Langkah 2: Skema USB, Dll

USB, Skema Dll
USB, Skema Dll

USB digunakan untuk komunikasi data dengan pc untuk pemrograman dan pengisian daya. Pengisian IC digunakan untuk mengisi Baterai Lithium 3.7v dengan arus 500ma. Led digunakan untuk menunjukkan status pengisian. IC Regulator digunakan untuk mensuplai daya ke ESP dan sensor. CP2102 digunakan untuk menjembatani antarmuka antara USB dan USART dari ESP 32 untuk pemrograman. Setelah skema selesai sepenuhnya maka beralih ke BOM.

Langkah 3: Bill of Material

Hasilkan BOM dari skema pengadaan komponen dari vendor lokal atau online. Setelah BOM selesai maka pindahkan ke penempatan PCB.

Langkah 4: Garis Besar Papan PCB

Garis Besar Papan PCB
Garis Besar Papan PCB

Mulai Menggambar garis besar papan PCB untuk potongan dan bentuk papan diputuskan berdasarkan garis besar. Setelah Board outline selesai digeser ke penempatan komponen PCB.

Langkah 5: Penempatan Komponen PCB

Penempatan Komponen PCB
Penempatan Komponen PCB
Penempatan Komponen PCB
Penempatan Komponen PCB

Kemudian tempatkan komponen dengan yang besar terlebih dahulu dan yang lainnya. Penempatan OLED, ESP32, LM35 dan IC pengisian daya sangat penting, jadi berhati-hatilah. Penempatan tombol dan USB harus di tepi. Setelah penempatan PCB selesai beralih ke perutean PCB.

Langkah 6: Perutean Teratas

Perutean Teratas
Perutean Teratas

Lapisan atas digunakan untuk bidang tanah, jadi rute sebagian besar dari lapisan bawah. Mulai bagian perutean adalah sebagai berikut, Pertama: USB dan IC Charging.

Kedua: CP2102

Ketiga: ESP32

Keempat: LM35, Akselerometer, OLED

Kelima: Tombol, LED

Keenam: RTC, Sensor pulsa, sakelar ON/OFF

Tujuh: Istirahat lainnya.

Setelah perutean Atas selesai beralih ke perutean Bawah.

Langkah 7: Perutean Bawah

Perutean Bawah
Perutean Bawah

Lapisan bawah digunakan untuk Perutean Sinyal. Rutekan trek panjang terlebih dahulu dan kemudian panjang pendek dengan panjang dan vias minimum. Setelah perutean bawah selesai, pindah ke Final PCB touch up.

Langkah 8: Sentuhan Akhir PCB

Sentuhan Akhir PCB
Sentuhan Akhir PCB

Buat poligon untuk suplai dan ground. Lakukan penyesuaian untuk overlay atas dan overlay bawah agar diatur dengan benar. Setelah final PCB touch up selesai, geser ke tampilan PCB 3D.

Langkah 9: Tampilan 3D PCB

Tampilan 3D PCB
Tampilan 3D PCB
Tampilan 3D PCB
Tampilan 3D PCB

Kami dapat melihat PCB kami dalam tampilan 3D dengan sebagian besar komponen dan garis besar papan sebelum dikirim ke pabrik. Hasilkan file Gerber untuk pembuatan dan kirimkan ke vendor Anda seperti daya PCB.

Langkah 10: Terima kasih

Cepat, PCB Anda selesai dan mulai coding menggunakan Arduino IDE untuk ESP32 untuk fungsi perangkat keras.

Jika Anda membutuhkan jam tangan ini, kirimkan saya [email protected] dan kirimkan melalui kurir.

Direkomendasikan: