Daftar Isi:

Beban Elektronik DC: 12 Langkah
Beban Elektronik DC: 12 Langkah

Video: Beban Elektronik DC: 12 Langkah

Video: Beban Elektronik DC: 12 Langkah
Video: make 12V adapter 2024, Juli
Anonim
Beban Elektronik DC
Beban Elektronik DC

Dalam pengujian catu daya dc, konverter DC-DC, regulator linier, dan baterai kita membutuhkan beberapa jenis instrumen yang menenggelamkan arus konstan dari sumbernya.

Langkah 1: Kebutuhan Beban DC

Kebutuhan Beban DC
Kebutuhan Beban DC
Kebutuhan Beban DC
Kebutuhan Beban DC

kita dapat menggunakan resistor nilai konstan tetapi dalam kasus baterai kita perlu mengubah resistor dengan penurunan tegangan sehingga menjadi rumit

Langkah 2: Perangkat Power Sink

Perangkat Wastafel Daya
Perangkat Wastafel Daya
Perangkat Wastafel Daya
Perangkat Wastafel Daya
Perangkat Wastafel Daya
Perangkat Wastafel Daya

dengar saya menggunakan IRF250 power MOSFET untuk perangkat power sink. sementara daya wastafel MOSFET diubah menjadi panas jadi untuk pendinginan MOSFET saya menggunakan pendingin prosesor lama dan juga menambahkan resistor 100k 2w melintasi Gerbang dan terminal sumber

Langkah 3: Power MOSFET Sebagai Resistor Daya

Power MOSFET Sebagai Resistor Daya
Power MOSFET Sebagai Resistor Daya
Power MOSFET Sebagai Resistor Daya
Power MOSFET Sebagai Resistor Daya

dengar saya menghubungkan satu sumber ke saluran dan sumber dan sumber lain antara gerbang dan sumber dengan meningkatkan tegangan terminal gerbang catu daya lain arus wastafel dengar MOSFET berfungsi sebagai resistor elektronik

Langkah 4: Konsep Kontrol

Konsep Kontrol
Konsep Kontrol

untuk mengontrol arus kita perlu mengukur pembacaan arus untuk mengukur arus saya menggunakan metode resistor Shunt

Langkah 5: Resistor Shunt

Resistor shunt
Resistor shunt

dengar saya mengambil resistor 0,1 ohm 10w dan dengan perhitungan kami mendapatkan arus maks dari resistor adalah 10A dan tegangan maks adalah 1V yang sangat rendah untuk operasi

Langkah 6: Perkuat Sinyal Saat Ini

Memperkuat Sinyal Saat Ini
Memperkuat Sinyal Saat Ini

saya memutuskan untuk membuat rangkaian untuk memberikan 1v untuk 1a dan untuk itu saya mendesain rangkaian opamp diferensial ini dengan gain 100 dan untuk itu saya mengambil rsistor 1k dan 100k

Langkah 7: Pembanding

pembanding
pembanding

setelah sinyal arus gating dari OPAMP diferensial saya memberikan sinyal itu ke komparator dan membandingkannya dengan potensiometer, jika output OPAMP diferensial lebih lambat daripada pot maka komparator OPAMP memberikan output tinggi yang lain memberikan output rendah. dengar saya membuat rangkaian untuk 5A max jadi saya memberikan 5v ke potensiometer

Langkah 8: Skema

Langkah 9: Sirkuit

sirkuit
sirkuit
sirkuit
sirkuit
sirkuit
sirkuit
sirkuit
sirkuit

dengan membuat rangkaian pada papan tempat memotong roti dan mengujinya saya membuat rangkaian pada papan pcb saya juga menambahkan panel daya untuk memonitor tegangan dan arus

Langkah 10: KOTAK

KOTAK
KOTAK
KOTAK
KOTAK
KOTAK
KOTAK

saya membuat kandang ini dari kotak listrik

Langkah 11: Hubungkan Sirkuit di Enclosure

Direkomendasikan: