Daftar Isi:

KALIBRASI SENSOR OKSIGEN TERLARUT ARDUINO: 4 Langkah
KALIBRASI SENSOR OKSIGEN TERLARUT ARDUINO: 4 Langkah

Video: KALIBRASI SENSOR OKSIGEN TERLARUT ARDUINO: 4 Langkah

Video: KALIBRASI SENSOR OKSIGEN TERLARUT ARDUINO: 4 Langkah
Video: Analog Dissolved Oxygen Sensor Tutorial | DIY Arduino D.O. Meter 2024, November
Anonim
KALIBRASI SENSOR OKSIGEN TERLARUT ARDUINO
KALIBRASI SENSOR OKSIGEN TERLARUT ARDUINO

Dalam tutorial ini, kita akan mengkalibrasi sensor oksigen terlarut (D. O) EZO Atlas Scientific menggunakan Arduino Uno.

TEORI KALIBRASI

Bagian terpenting dari kalibrasi adalah mengamati pembacaan selama proses kalibrasi. Paling mudah untuk mengkalibrasi perangkat dalam keadaan default (mode UART, dengan pembacaan berkelanjutan diaktifkan). Mengalihkan perangkat ke mode I2C setelah kalibrasi tidak akan memengaruhi kalibrasi yang disimpan. Jika perangkat harus dikalibrasi dalam mode I2C, pastikan untuk terus meminta pembacaan sehingga Anda dapat melihat output dari probe. Dalam tutorial ini, kalibrasi akan dilakukan dalam mode UART.

Sirkuit oksigen terlarut Atlas memiliki protokol kalibrasi yang fleksibel, memungkinkan kalibrasi titik tunggal atau titik ganda (opsional). Nilai kompensasi suhu, salinitas dan tekanan tidak berpengaruh pada kalibrasi. Lakukan kalibrasi terlebih dahulu dan kompensasi untuk parameter ini nanti.

BAHAN

  • Arduino UNO
  • Kit sensor oksigen terlarut
  • Papan tempat memotong roti
  • Kabel jumper

Langkah 1: MERAKIT PERANGKAT KERAS

MERAKIT PERANGKAT KERAS
MERAKIT PERANGKAT KERAS

Kit dari Atlas mencakup 1 sirkuit EZO D. O, 1 probe D. O, 1 konektor BNC wanita, 1 solusi kalibrasi 4oz, 1 isolator tegangan inline opsional.

Pastikan sirkuit D. O dalam mode UART. Untuk instruksi tentang peralihan antar protokol, lihat LINK berikut.

Gunakan papan tempat memotong roti untuk memasang sirkuit dan konektor BNC. Hubungkan sirkuit D. O ke Arduino Uno seperti yang ditunjukkan pada skema di atas dan hubungkan probe ke konektor BNC.

Langkah 2: LOAD PROGRAM KE ARDUINO UNO

a) Unduh contoh kode dari LINK ini. Itu akan berada di folder berjudul "arduino_UNO_DO_sample_code".

b) Hubungkan Arduino ke komputer Anda.

c) Buka kode yang diunduh dari langkah a, di Arduino IDE Anda. Jika Anda tidak memiliki IDE, Anda dapat mengunduhnya dari SINI.

d) Kompilasi dan unggah kode ke Arduino.

e) Buka monitor serial. Untuk akses masuk ke Tools -> Serial Monitor atau tekan Ctrl+Shift+M pada keyboard Anda. Atur baud rate ke 9600 dan pilih "Carriage return". Anda sekarang harus dapat berkomunikasi dengan sirkuit D. O. Sebagai tes, masukkan perintah i yang akan mengembalikan informasi perangkat.

Langkah 3: KALIBRASI TITIK TUNGGAL

KALIBRASI TITIK TUNGGAL
KALIBRASI TITIK TUNGGAL

a) Tarik dengan hati-hati dan lepaskan tutup dari probe D. O.

b) Biarkan probe duduk, terkena udara sampai pembacaan stabil. Catatan: Pergerakan kecil dari satu bacaan ke bacaan berikutnya adalah normal.

c) Setelah pembacaan stabil, keluarkan kal perintah kalibrasi di monitor serial.

Setelah kalibrasi selesai, Anda akan melihat pembacaan antara 9,09 - 9,1x mg/L, hanya jika suhu, salinitas, dan kompensasi tekanan berada pada nilai default.

suhu default = 20 ° C, salinitas default = 0, tekanan default = 101,3kPa

Langkah 4: KALIBRASI DUAL POINT

KALIBRASI DUAL POINT
KALIBRASI DUAL POINT

Catatan: Lakukan kalibrasi ini hanya jika Anda memerlukan pembacaan yang akurat di bawah 1 mg/L

a) Setelah Anda mengkalibrasi rangkaian D. O menggunakan perintah "cal"; tempatkan probe ke dalam larutan kalibrasi. Aduk probe di sekitar untuk menghilangkan udara yang terperangkap (yang dapat menyebabkan pembacaan menjadi tinggi).

b) Biarkan probe berada dalam larutan kalibrasi sampai pembacaan stabil. Catatan: Pergerakan kecil dari satu bacaan ke bacaan berikutnya adalah normal.

c) Setelah pembacaan stabil, keluarkan perintah kalibrasi kal, 0 di monitor serial.

Direkomendasikan: