Daftar Isi:
2025 Pengarang: John Day | [email protected]. Terakhir diubah: 2025-01-13 06:57
Untuk proyek akhir semester 1A saya di Teknik Mekatronika di University of Waterloo, kami membuat tangki potong laser dengan kit Lego EV3 (ini diperlukan) yang menembakkan bola Nerf.
Instruksi ini sama sekali bukan laporan desain yang lengkap. Jika Anda ingin membaca lebih lanjut tentang desain, laporan serta detail lebih lanjut tentang proyek dapat ditemukan di situs web saya di sini:
a2delectronics.ca/2019/03/03/laser-cut-nerf-ball-shooting-lego-ev3-tank/
Langkah 1: Gigi dan Tapak Potong Laser MDF
Tapaknya terbuat dari papan MDF 3mm yang dipotong laser. Dengan menggunakan pola pemotongan yang fleksibel pada kayu, kami dapat membuat tapak yang berfungsi penuh. Kami memasang kedua ujung tapak menggunakan loop kawat 18AWG yang disolder melalui lubang di ujung tapak. Roda gigi dibuat dari Ini mungkin bukan pilihan terbaik untuk tapak, tetapi bekerja dengan cukup baik dan mudah dilakukan. Tapaknya tidak tahan lama dalam cuaca basah di luar dan salah satunya pecah karena basah dan basah.
Langkah 2: Mekanisme Hopper
Mekanisme hopper bola terinspirasi oleh desain hopper paintball, dan potongan laser dari MDF 3mm. Ini bekerja sangat baik pada kecepatan lambat, dan sangat berulang. Penutup atas terpasang dengan magnet dan dapat dilepas untuk memuat ulang hopper.
Langkah 3: Mekanisme Penembakan
Jika kami diberi lebih banyak waktu dan sumber daya, kami ingin membuat bola menembak lebih cepat dan lebih jauh menggunakan udara bertekanan daripada pegas. Namun, solusi bertenaga pegas bekerja dengan cukup baik setelah beberapa penyetelan, tetapi tidak akan menyala lurus atau sejauh yang direncanakan semula.
Langkah 4: Kesimpulan
Jika kami diberi lebih banyak waktu dan sumber daya, kami ingin membuat bola menembak lebih cepat dan lebih jauh menggunakan udara bertekanan daripada pegas. Namun, solusi bertenaga pegas bekerja dengan cukup baik setelah beberapa penyetelan, tetapi tidak akan menyala lurus atau sejauh yang direncanakan semula. Menggunakan kit Robot Lego EV3 adalah persyaratan untuk proyek ini, didorong oleh sekolah, karena kit ini mudah untuk di-debug. Jika kami diberi lebih banyak waktu dan lebih banyak kebebasan, kami akan menggunakan platform berbasis Arduino sebagai gantinya, karena ini memberikan lebih banyak perluasan, kekuatan, dan fitur.