Daftar Isi:

Pengukur Beta: 6 Langkah
Pengukur Beta: 6 Langkah

Video: Pengukur Beta: 6 Langkah

Video: Pengukur Beta: 6 Langkah
Video: Menghitung Standar Deviasi dan Beta 2024, November
Anonim
Pengukur Beta
Pengukur Beta

Suatu hari Anda ingin menjadi nerd, mempelajari transistor, mengetahui tentang variabel beta (penguatan arus) transistor, Anda menjadi penasaran dan membeli satu tetapi tidak mampu membeli alat pengukur yang memberi tahu Anda nilai beta transistor. Proyek ini mengukur nilai beta transistor dengan akurasi ±10.

Ikuti langkah-langkahnya! Anda akan membutuhkan beberapa matematika:)

Langkah 1: Teori

Teori
Teori

Ketika Anda menjadi seorang nerd, hal pertama yang akan Anda pelajari dalam transistor adalah basis boss.ie,. arus basis menentukan arus kolektor (dc) yang diberikan oleh persamaan:

Ic=β*Ib:current Gain sekarang dengan hukum omhs di resistor (R4) kita mendapatkan Ic=V/R4 V:potensial di R4

V=β*Ib*R4 Sekarang jika kita mengukur V dengan mili-voltmeter menjaga Ib*R4=10^-3V pembacaannya akan menjadi mV.

Langkah 2: Pilihan Ib dan R4

Karena ada 2 variabel dan satu persamaan, kita perlu memiliki lebih banyak informasi atau parameter untuk memilih nilai resistor dan kapasitor. Kami mempertimbangkan disipasi daya dalam transistor yang tidak boleh melebihi kapasitasnya, yaitu. 250mW** (disipasi daya kasus terburuk, ketika BJT mencapai saturasi).

mengingat hal itu, ambil R4=100, maka Ib=10 A.

**hubungi untuk info lebih lanjut.

Langkah 3: Membuat Sumber Arus Konstan

Membuat Sumber Arus Konstan
Membuat Sumber Arus Konstan

Bagian ini sendiri adalah penggunaan transistor yang sangat baik. Sekali lagi karakteristik dasar lain dari p-n junction adalah penurunan potensial melintasi persimpangan dalam bias maju adalah konstan dan umumnya 0,7 V untuk sub-status silikon.

dengan memperhitungkan tegangan basis Vb adalah konstan 0,74 V (percobaan) dan tegangan basis-emitor adalah 0,54 V sehingga potensial melintasi R2 adalah 0,2 V (0,74-0,54) yang konstan.

Karena potensial melintasi resistor R2 adalah arus konstan juga akan konstan diberikan oleh 0.2/R2 A. arus yang dibutuhkan adalah 10 A, R2=20 kΩ.

Sumber arus ini tidak tergantung pada Rl (resistensi beban) dan tegangan input V1.

Langkah 4: Majelis Akhir

Majelis Akhir
Majelis Akhir

Di tempat Rl hubungkan basis transistor yang akan diperiksa.

CATATAN: Nilai pada diagram rangkaian di atas berbeda karena transistor pada bagian sumber arus tidak sama. Jadi, jangan membabi buta menggunakan resistor seperti yang diberikan dalam diagram rangkaian, ukur dan hitung.

Langkah 5: Hasil

Hasil
Hasil
Hasil
Hasil

Setelah semua koneksi menerapkan sumber tegangan konstan mis. 1.5V, 3V, 4.5V, 5V (disarankan), 9V. ukur potensi di seluruh R4 (resistansi kolektor = 100Ω) menggunakan mili-voltmeter atau multimeter.

Nilai yang diukur akan menjadi (gain arus) dari transistor.

Langkah 6: Versi ke-2

Untuk desain meter yang lebih kuat, ikuti:

www.instructables.com/id/%CE%92-Meter-Vers…

Direkomendasikan: